Sabtu, 16 Oktober 2010
8 Tips Sukses bagi Profesional IT
Mencari Pekerjaan di IT dan berniat mempertahankannya Yang Anda butuhkan adalah kombinasi keahlian yang tepat, etika kerja yang baik, sikap positif, dan berpikir kreatif. Tapi kalau masih butuh pegangan, tips dari ZDNet Asia patut untuk dicoba.
1. Rebut Perhatian
Pastikan surat lamaran atau Curriculum Vitae (CV) Anda menonjol diantara yang lainnya. Para perekrut karyawan menerima banyak sekali CV setiap harinya, jadi Anda mesti berusaha sebaik mungkin untuk merebut perhatian mereka. Tunjukkan karakter Anda melalui si CV.
Lulusan baru sebaiknya disarankan memanfaatkan pengalamannya selama di universitas seperti berorganisasi dan membantu proyek dosen sebagai nilai tambah di CV karena pihak perusahaan sedang menemukan hal-hal yang berbeda disana. Sedangkan bagi pelamar yang berpengalaman, jangan hanya mendeskripsikan pekerjaan sebelumnya, tonkolkan semua prestasi yang pernah diraih.
Pihak perusahaan cenderung lebih menyukai kandidat yang telah mengantongi sertifikasi populer seperti CCIE dari Cisco atau programmer Certified Java dari SUN Microsystem.
Selasa, 12 Oktober 2010
Penafsiran Pasal Demi Pasal
Pasal 1
Wartawan Indonesia bersikap independen, menghasilkan berita yang akurat, berimbang, dan tidak beritikad buruk.
Penafsiran
a. Independen berarti memberitakan peristiwa atau fakta sesuai dengan suara hati nurani tanpa campur tangan, paksaan, dan intervensi dari pihak lain termasuk pemilik perusahaan pers.
b. Akurat berarti dipercaya benar sesuai keadaan objektif ketika peristiwa terjadi.
c. Berimbang berarti semua pihak mendapat kesempatan setara.
d. Tidak beritikad buruk berarti tidak ada niat secara sengaja dan semata-mata untuk menimbulkan kerugian pihak lain.
kode etik jurnalistik
Kode Etik Jurnalistik
Kemerdekaan berpendapat, berekspresi, dan pers adalah hak asasi manusia yang dilindungi Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia PBB.
Kemerdekaan pers adalah sarana masyarakat untuk memperoleh informasi dan berkomunikasi, guna memenuhi kebutuhan hakiki dan meningkatkan kualitas kehidupan manusia. Dalam mewujudkan kemerdekaan pers itu, wartawan Indonesia juga menyadari adanya kepentingan bangsa, tanggung jawab sosial, keberagaman masyarakat, dan norma-norma agama.
Dalam melaksanakan fungsi, hak, kewajiban dan peranannya, pers menghormati hak asasi setiap orang, karena itu pers dituntut profesional dan terbuka untuk dikontrol oleh masyarakat.
Untuk menjamin kemerdekaan pers dan memenuhi hak publik untuk memperoleh informasi yang benar, wartawan Indonesia memerlukan landasan moral dan etika profesi sebagai pedoman operasional dalam menjaga kepercayaan publik dan menegakkan integritas, serta profesionalisme. Atas dasar itu, wartawan Indonesia menetapkan dan menaati Kode Etik Jurnalistik:
Kemerdekaan berpendapat, berekspresi, dan pers adalah hak asasi manusia yang dilindungi Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia PBB.
Kemerdekaan pers adalah sarana masyarakat untuk memperoleh informasi dan berkomunikasi, guna memenuhi kebutuhan hakiki dan meningkatkan kualitas kehidupan manusia. Dalam mewujudkan kemerdekaan pers itu, wartawan Indonesia juga menyadari adanya kepentingan bangsa, tanggung jawab sosial, keberagaman masyarakat, dan norma-norma agama.
Dalam melaksanakan fungsi, hak, kewajiban dan peranannya, pers menghormati hak asasi setiap orang, karena itu pers dituntut profesional dan terbuka untuk dikontrol oleh masyarakat.
Untuk menjamin kemerdekaan pers dan memenuhi hak publik untuk memperoleh informasi yang benar, wartawan Indonesia memerlukan landasan moral dan etika profesi sebagai pedoman operasional dalam menjaga kepercayaan publik dan menegakkan integritas, serta profesionalisme. Atas dasar itu, wartawan Indonesia menetapkan dan menaati Kode Etik Jurnalistik:
Langganan:
Postingan (Atom)